Begini Cara Efktif Untuk Menggabungkan Promois Online dan Offline Bisnis Anda, agar merek, prospek, dan laba Anda semakin meningkat.

7 Cara Efektif Menggabungkan Strategi Promosi Online dan Offline.

Selama bertahun-tahun telah terjadi perdebatan tentang apakah promosi online (iklan berbayar per klik, iklan tampilan online, iklan media sosial,dsb) atau offline ( iklan TV, surat kabar, billboard, dsb) yang lebih efektif. Padahal jika Anda bisa menggabungkan keduanya maka hasilnya akan lebih baik.

Alih-alih menganggap promosi online dan offline hal yang berlawanan, pertimbangkan untuk menggabungkan kedua promosi ini sebagai alat yang ampuh bila digunakan bersama-sama, agar merek, prospek, dan laba Anda semakin meningkat.

Sebagian besar brand besar telah mengkolaborasikan promosi online dengan promosi offline dengan cukup baik, seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka dan brand besar lainnya. Anda ingin mengikuti jejak brand besar tersebut, yuk pelajari caranya.

Berikut 7 Cara Untuk Menggabungkan Strategi Promosi Online Dan Offline:

1. Gunakan Call To Action (CTA) Online Pada Bagian Promosi Offline Anda.

Pada promosi di media cetak atau televisi, buat alasan yang kuat bagi audiens Anda untuk mengunjungi halaman arahan khusus untuk mendapatkan informasi kontak untuk tindak lanjut berikutnya. 

Arahkan mereka pada CTA yang mengarahkan mereka ke online untuk mengetahui informasi lebih lanjut, ketika audiens Anda melihat promosi atau iklan offline Anda.

2. Mulai Promosi Offline yang Berkelanjutan di Online

Mengapa tidak memulai promosi secara offline dan kemudian melanjutkannya secara online? Dengan melakukannya, Anda dapat mengarahkan audiens ke halaman arahan atau platform media sosial Anda di mana mereka akan menemukan konten tambahan (dan CTA tertentu). 

Misalnya, tulis artikel cetak dan sertakan CTA di sepanjang baris untuk mengomentari artikel tersebut atau mencari tahu lebih lanjut pembahasan mengenai artikel tersebut silahkan menuju ke website atau media sosial Anda.

3. Gunakan Media Online Untuk Mendorong Promosi Offline.

Gunakan gambar Anda yang paling populer di media sosial, sesuatu yang Anda tahu pasti disukai oleh audiens target Anda dan gunakan itu sebagai gambar utama untuk kampanye cetak Anda berikutnya. 

Ini akan menciptakan pengalaman merek yang kohesif dan benar-benar menghubungkan interaksi online dan offline audiens dengan merek Anda.

4. Berikan Kesempatan Kepada Penggemar Setia Media Sosial Anda Untuk Mempertimbangkan Kreasi Offline Anda Berikutnya.

Jika Anda tidak yakin karya seni atau gambar mana yang akan digunakan dalam kampanye, kontes, atau iklan cetak berikutnya, posting opsi tersebut ke media sosial dan tanyakan kepada pengikut Anda. 

Ini adalah cara yang bagus untuk menjalin hubungan baik dengan audiens Anda dan membuat mereka merasa menjadi bagian dari merek Anda. Setidaknya materi offline Anda lebih terjamin untuk mendapatkan perhatian audiens Anda, karena melibatkan mereka dalam pembuatan materi iklan offline tersebut.

5. Dorong Mereka Untuk Membagikan Foto Selfie dan Dapatkan Konten User-Generated Content (UGC) 

Pertimbangkan untuk melibatkan audiens Anda di media sosial, ajak audiens Anda untuk mengambil foto "selfie" dan berbagi di media sosial menggunakan tagar tertentu yang berkaitan kampanye iklan Anda. 

Konten ini biasa disebut dengan User Generated Content (UGC), konten yang memanfaatkan foto atau video dibagikan audiens Anda yang berkaitan dengan kampanye Anda.

6. Gunakan nomor telepon, URL, dan UTM yang dapat dilacak.

URL dan/atau nomor telepon dapat diatur dan dikaitkan dengan media cetak tertentu. Dengan melacak berapa kali nomor telepon dipanggil atau URL dikunjungi, Anda dapat melacak keberhasilan kampanye. 

Ingat, selalu gunakan CTA dan formulir pengambilan prospek saat menggunakan URL dan halaman arahan.

Dengan cara yang sama Anda dapat menggunakan kode UTM. Ini adalah kode sederhana yang dapat Anda lampirkan ke URL khusus untuk melacak nama sumber, media, dan kampanye. 

Kode UTM memungkinkan Google Analytics untuk memetakan dari mana pencari berasal serta kampanye apa yang mengarahkan mereka kepada Anda.

7. Cantumkan Info Kontak Digital Pada Kartu Nama Anda.

Pastikan kartu nama Anda memiliki informasi kontak digital, seperti alamat email,akun media sosial, dll. Itu akan membantu memperluas hubungan dari offline ke online dan meningkatkan peluang pemasaran.

Kesimpulan

Ada berbagai cara agar strategi promosi online dan offline Anda dapat bekerja sama untuk meningkatkan efektivitas periklanan secara keseluruhan. Alih-alih membedakan keduanya, dan bingung memilih mana yang harus kamu jalankan ada baiknya menggabungkan keduanya.

Tentunya semua itu dipikirkan dengan matang, dan membutuhkan kerjasama team yang baik antara online dan offline. Jika Anda butuh konsultasi mengenai strategi promosi online dan offline agar berjalan dengan baik dan menguntungkan, solusinya Dijitalin Aja..!