10 Tips Menggunakan Media Sosial untuk Usaha Kecil Menengah (UMKM)
Saat ini banyak bermunculan bisnis usaha mikro kecil menengah atau UMKM baru. Selain karena kesadaran masyarakat untuk menjadi wirausaha yang semakin meningkat, faktor pandemi juga turut memberi andil munculnya umkm baru.
Sayangnya ada beberapa yang hanya bermodal semangat dan hobi saja, tanpa ada perencanaan yang matang dan strategi yang tepat, hingga pada akhirnya tidak sedikit UMKM yang bertumbangan.
Salah satu strategi yang sangat diperlukan untuk usaha adalah melakukan ekspansi di media sosial baik itu beriklan maupun memposting produk atau konten di media sosial secara konsisten.
Berdasarkan data Hootsuite tentang data tren internet dan media sosial tahun 2020 di Indonesia sebagai berikut:
Total Populasi (jumlah penduduk): 272,1 juta
Pengguna Mobile Unik: 338,2 juta
Pengguna Internet: 175,4 juta
Pengguna Media Sosial Aktif: 160 juta
Berdasarkan data tersebut sangat jelas peran media sosial saat ini juga sangat penting untuk kelangsungan bisnis UMKM, maka dari itu jangan dianggap remeh dalam memanfaatkan media sosial untuk bisnis kamu. Ikuti 12 tips berikut ini jika usaha UMKM ingin sukses memanfaatkan media sosial.
1. Mulailah Dengan Sebuah Rencana
Sebelum kamu melangkah lebih jauh, ingatlah setiap strategi bisnis yang baik dimulai dengan rencana yang baik. Tanpa rencana, Kamu tidak memiliki tujuan yang jelas untuk apa yang ingin dicapai. Luangkan waktu untuk membuat rencana media sosial di awal. Ini untuk memastikan bahwa semua upaya kamu di media sosial sejalan dengan tujuan bisnismu.
2. Tetapkan Tujuan dan Sasaran Media Sosial
Setelah kamu memiliki rencana, lalu tetapkan tujuan bisnismu di media sosial untuk apa? Apakah untuk mendapatkan penjualan secara langsung atau hanya untuk brand awareness. Apakah tujuan market kamu menyasar pada generasi Gen-Z, Millennial, atau Boomers? Semua ini harus kamu tetapkan dari
Contoh: Jika target market kamu Gen-Z maka kemungkinan besar sasaran media sosial yang tepat adalah Tik-Tok, karena generasi tersebut yang cukup mendominasi pengguna aplikasi tersebut.
3. Riset Kompetitor
Ada istilah ATM (Amati, Tiru, Modifikasi) dalam melakukan riset. Tidak ada salahnya kita melakukan riset dan meniru kompetitor. namun harus tetap beri sedikit modifikasi agar tidak terlalu mirip dengan kompetitor. Amati konten apa saja yang biasa di posting, jenis iklan seperti apa yang biasa dilakukan kompetitor, dsb. Setelah mendapatkan kesimpulan lalu dimodifikasi dengan ide yang kamu miliki.
4. Kenali Audiens Kamu
Salah satu alasan menggunakan media sosial sangat efektif untuk bisnis adalah kamu dapat menargetkan audiens secara mikro. Tetapi sebelumnya kamu perlu memahami siapa audiens kamu.
Mulailah dengan mengumpulkan data tentang pengikut atau pelanggan kamu saat ini. Kemudian, gali lebih dalam dengan analitik media sosial. Kamu akan segera mulai memahami siapa yang membeli dan berinteraksi dengan kamu secara online. 5. Ciptakan Hubungan yang Intens dan Baik. Manfaat unik dari pemasaran media sosial untuk UMKM adalah memungkinkan kamu untuk berbicara langsung dengan pelanggan dan pengikut. Kamu dapat membangun hubungan dari waktu ke waktu dengan pengikutmu sehingga pada akhirnya mereka menjadi pelanggan yang loyal untuk selalu membeli produk yang kamu jual.
Lebih dari 44% pengguna internet menggunakan jejaring sosial untuk meneliti merek yang akan mereka beli. Mereka ingin mengenal merk kamu dan apa yang ditawarkan oleh produk kamu. Berikut beberpa cara untuk menciptakan hubungan yang intens dan baik di media sosial:
Membuat grup Facebook
Bekerjasama dengan pengusaha dan influencer lain di niche Anda
Mention pengikut di Feed dan Stories Anda
Gunakan tool interaktif yang disediakan oleh platform media sosial, Seperti tool polling pada Instagram atau twitter.
6. Perhatikan Tren Ada baiknya untuk memperhatikan tren di media sosial, sehingga kamu memahami apa yang dicari orang ketika mereka sedang berselancar di media sosial mereka. Ini membantu kamu membuat konten yang sesuai dengan yang mereka suka. Lima alasan utama orang menggunakan media sosial sekarang adalah:
Untuk tetap up-to-date dengan berita dan acara terkini
Untuk menemukan konten lucu atau menghibur
Untuk mengisi waktu luang
Untuk tetap berhubungan dengan tema
Untuk berbagi foto atau video dengan orang lain
Selalu ingat kebutuhan audiens kamu saat ini. Apa yang berhasil tahun lalu mungkin tidak berhasil hari ini. Kamu harus terus melihat dan mendengar apa yang diinginkan para pengguna media sosial dari tahun ke tahun.
7. Jual Produk Kamu Dengan Social Commerce (Marketplace di Media Sosial)
Social commerce telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Kini menjual produk kamu bisa langsung dari media sosial yang kamu miliki. Dan bisnis ini sedang booming, dengan nilai pasar global sebesar $89,4 miliar pada tahun 2020.
Kamu bisa membuat katalog produk kamu layaknya di marketplace. Apalagi saat ini sepertinya Instagram fokus terhadap IG shopping dengan menampilkan icon shopping di menu tab utama. 8. Fokus Pada Kualitas Daripada Kuantitas
Banyaknya pilihan pemasaran media sosial untuk UMKM mungkin tampak membingungkan, tetapi kamu tidak perlu melakukan semuanya. Lebih penting untuk membuat konten berkualitas di beberapa media sosial utama daripada harus terbagi fokus di banyak media sosial.
Di atas segalanya, pastikan bahwa postingan media sosial kamu menawarkan nilai. Jika semua yang kamu lakukan hanyalah jualan produk saja, maka hanya ada sedikit motivasi bagi orang untuk mengikuti media sosial kamu. Ingat, pemasaran sosial adalah tentang membangun hubungan. Jadilah manusia. Jujur. Posting konten yang bagus. Ini penting, dan kamu tidak bisa memalsukannya.
9. Gunakan Tools yang Tepat
Rahasia menggunakan media sosial secara efektif adalah dengan memanfaatkan tools yang mengotomatisasi atau menyederhanakan sebagian besar pekerjaan kamu di media sosial. Ada banyak tools untuk membantu meningkatkan produktivitas konten kamu.
Tools untuk hashtag, tools untuk desain, tools untuk caption, dan banyak lagi tools yang bisa kamu manfaatkan untuk memudahkan pekerjaan kamu. Beberapa ada yang disediakan secara gratis dan ada pula yang berbayar, kamu tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang kamu miliki.
10. Gunakan Penjadwalan dan Otomatisasi Posting Konten Buat kalender dan jadwal untuk memposting konten yang kamu miliki. Kamu dapat membuat posting media sosial kamu terlebih dahulu dan menggunakan alat penjadwalan seperti Facebook Creator untuk mempostingnya secara otomatis pada waktu yang tepat. Jadi kamu tidak perlu setiap hari posting dan meminimalisir lupa posting.
Tetapi jika kamu memang tidak ingin ribet di urusan konten ada solusi konten yang akan memudahkan kamu, dan pastinya bikin usaha UMKM kamu berjalan lancar dan tidak perlu pusing strategi. ini dia solusinya.
